Perdagangan emas di kawasan Asia hari ini (17/12) tidak mengikuti arahan pergerakan harga emas sesi perdagangan Amerika Serikat semalam, pasalnya harga emas berjangka di bursa utama Asia seperti bursa komoditi Jepang dan shanghai alami pelemahan harga dibandingkan perdagangan sebelumnya.
Harga emas berjangka untuk kontrak yang paling ramai diperdagangkan di bursa Jepang yaitu kontrak bulan Oktober 2015 turun 11 yen ke posisi 4497 Yen per gram. Selanjutnya  harga emas berjangka di bursa Shanghai (SHFE) untuk kontrak bulan Juni 2015 turun 1,70 yuan menjadi 240,60 Yuan per gram.
Berbeda dengan perdagangan emas batangan di butik emas Antam Jakarta yang alami kenaikan harga Rp.2000 untuk harga jual sedangkan harga buybacknya dinaikkan Rp.3000 per gramnya. Sehingga harga emas batangan hari ini (17/12) menjadi Rp.541.000 per gramnya untuk butik emas Jakarta, untuk butik emas luar kota Rp.543.000 per gram dan unit pengolahan Pulo Gadung Rp.539.000.
Antam menaikkan harga jual emasnya mengikuti pergerakan harga emas spot sesi AS yang menepiskan pergrakan kurs rupiah yang sedang anjlok. Harga emas sesi AS ditutup naik 0,35% ke tingkat harga $1.197,30/t oz atau menguat $4,15/t oz, sedangkan harga emas berjangka Comex untuk kontrak Februari 2015 ditutup turun 1,11% ke tingkat harga 1.194,3/t oz atau melemah $13,4/t oz.
Untuk pergerakan harga emas selanjutnya, setelah sempat menyentuh level tertinggi  di kisaran 1223.60 dan  level terendah pada kisaran 1187.30 analyst Vibiz Research Center memperkirakan  emas akan koreksi naik menuju 1202.90-1207.30 pada MA 20 dan MA 5 time frame daily dan akan kembali melemah menuju bolinger bawah time frame Daily 11 pada level 1181.00. Kini emas tersebut sedang bergerak sideways menunggu fundamental yang kuat untuk menggerakkannya.

0 komentar

Posting Komentar