Pada perdagangan
di bursa saham Korea Selatan hari ini tampak mulai terjadi rebound
pada indeks benchmark Kospi (18/12). Bursa saham Seoul mengalami
kenaikan didukung oleh kinerja bursa-bursa saham lain di Asia yang
turut menguat.
Kenaikan di bursa saham Asia hari ini tidak lepas
dari kinerja positif di bursa saham Wall Street. Di akhir
perdagangannya bursa Amerika Serikat membukukan kenaikan. Indeks Dow
Jones mengalami kenaikan terbesarnya sepanjang tahun setelah sektor
energi mengalami rally. Fed memutuskan untuk memperpanjang program
suku bunga rendahnya.
Saham-saham unggulan di bursa Seoul terpantau
mengalami kenaikan. Posco membukukan peningkatan sebesar 1.4 persen.
Samsung Electronics mengalami penguatan sebesar 0.5 persen hari ini.
Harga saham pengecer Shinsegae dan E-Mart tak terpengaruh oleh
penurunan keuntungan operasional di bulan November. Kedua saham
pengecer tersebut masing-masing mengalami kenaikan sebesar 0.5 dan
0.7 persen.
Harga saham Cheil Industries yang merupakan bagian
dari holding Samsung Group tampak mengalami peningkatan tajam nyaris
100 persen pada debut perdagangan hari ini, naik dari harga IPO-nya.
IPO saham perusahaan ini dikatakan sebagai yang ketiga terbesar yang
pernah terjadi di Korea Selatan dan mengalami over-subscribed
sebanyak 195 kali.
Indeks spot Kospi pagi ini mengalami rebound dengan
cukup signifikan. Indeks spot tersebut mengalami peningkatan sebesar
9.90 poin atau 0.52 persen menjadi 1909.98 poin.
Indeks berjangka Kospi 200 mengalami pembukaan pada
posisi 244.75 poin pagi ini. Indeks berjangka tersebut mengalami
kenaikan signifikan sebesar 215 poin dibandingkan dengan posisi
penutupan perdagangan kemarin.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa
pergerakan indeks berjangka di bursa saham pada perdagangan hari ini
akan mengalami pergerakan rebound terbatas. Saat ini Kospi sudah
masuk ke dalam trend bearish. Belum dapat dikonfirmasi apakah rebound
yang terjadi pagi ini akan mampu membawa Kospi ke dalam pola bullish
yang solid.
Indeks berjangka Kospi akan mengetes level
resistance harian di posisi 245.50 dan 246.00 poin. Sementara itu
level support harian yang akan ditemuinya adalah 242.80 dan 242.30
poin. Indikator teknikal parabolic SARS menunjukkan bahwa Kospi saat
ini berada dalam pola negatif.
Sumber : Vibiznews
0 komentar