
Harga minyak mentah berjangka AS West
Texas Intermediate (WTI), sebagai hari pertama kontrak bulan depan untuk
Mei berakhir turun 20 sen atau 0,4 persen, pada $ 48,04 per barel.
Harga minyak mentah berjangka patokan
global Brent untuk pengiriman Mei turun 31 sen ke $ 50,65 per barel pada
2:33 EDT (1833 GMT). Kontrak jatuh serendah $ 49,71.
Administrasi Informasi Energi (EIA) AS
mengatakan persediaan AS naik hampir 5 juta barel menjadi 533.100.000
pekan lalu, jauh melampaui perkiraan untuk peningkatan 2,8 juta.
Kedua patokan mencapai terendah sejak 30
November ketika negara-negara OPEC sepakat untuk memangkas produksi,
dan tetap di wilayah teknis oversold. WTI telah oversold untuk hari
ketiga berturut-turut, Brent untuk yang kedua.
Sebuah kesepakatan antara Organisasi
Negara Pengekspor Minyak dan beberapa produsen non-OPEC untuk mengurangi
produksi 1,8 juta barel per hari (bph) pada semester pertama 2017 hanya
berdampak sedikit untuk mengurangi kelebihan pasokan minyak global.
OPEC yang mengatakan condong ke arah
memperpanjang pemotongan, telah secara luas melakukan pengurangan yang
dijanjikan, tapi negara-negara non-OPEC belum memotong sepenuhnya
sejalan dengan komitmen.
Produsen minyak serpih AS telah
menambahkan kilang, meningkatkan produksi minyak mingguan negara untuk
sekitar 9,1 juta barel per hari untuk pekan yang berakhir 10 Maret dari
rata-rata 8,9 juta barel per hari untuk 2016, menurut data AS.
Analis mengatakan pasar undersupplied
dan, jika OPEC memperpanjang pemotongan ke babak kedua, persediaan akan
turun ke bawah dan harga kembali di atas $ 60 pada kuartal keempat.
Produksi minyak mentah AS diperkirakan
akan tumbuh 360.000 barel per hari pada tahun 2017 dan 1 juta barel per
hari pada 2018, dan pemulihan harga bisa memacu lebih aktivitas shale
AS.
Analyst Vibiz Research Center
memperkirakan harga minyak mentah dapat bergerak naik terpicu aksi
bargain hunting setelah harga minyak terus merosot, juga berpotensi naik
jika pelemahan dollar AS terus berlanjut. Harga minyak mentah
berpotensi bergerak dalam kisaran Resistance $ 48.50-$ 49.00, dan jika
harga turun akan menembus kisaran Support $ 47.50-$ 47.00.
Sumber : Vibiznews
0 komentar