PrutonFX- Pasangan EURUSD relatif bergulir datar pada sesi perdagangan Rabu tengah pekan setelah malam tadi sempat tertekan seiring dengan adanya kritikan dari Presiden AS Donald Trump yang mengecam langkah Presiden ECB Mario Draghi, dimana dihari sebelumnya mengisyaratkan akan menurunkan suku bunga atau QE sebagai sarana meningkatkan pertumbuhan kawasan Euro.
Sementara itu disisi lain, investor tampak menahan dari menjelang hasil pertemuan FOMC. Secara umum pelaku pasar dapat menebak bahwa The Fed pada pertemuan bulan ini tetap akan menahan tingkat suku bunga. Yang menjadi perhatian pasar adalah keterangan dari Ketua The Fed Jerome Powell apakah ada tersirat rencana penurunan tingkat suku bunga.
Sebelumnya The Fed dihujani kritik dari Trump karena tingginya tingkat suku bunga The Fed. Sedangkan dari sisi teknikal terpantau grafik pasangan EURUSD perjam ( H1 ) bergulir diantara MA 10 dan 20, menandakan pasar dalam mode konsolidasi. Sedangkan RSI diarea 45 yang menunjukkan adanya potensi pelemahan.
Bila level 1.12040 tidak mampu diatasi maka skenario yang akan terjadi pasangan EURUSD kembali melemah kelevel support terdekat di 1.11800 Selanjutnya bila level ini mampu tertembus, pasangan EURUSD melanjutkan trend bearish dan berpotensi melemah hingga ke 1.11345. Tetapi bila 1.12040 mampu diatasi pasangan EURUSD berpeluang melonjak hingga 1.12824.
0 komentar