
Namun pelaku pasar masih penasaran apa yang akan disampaikan oleh Gubernur Bank Sentral Jepang BoJ Haruhiko Kuroda. Sementara itu menguatnya mata uang Yen lebih dikarenakan oleh dampak eksternal setelah malam tadi Bank Sentral AS The Fed memilih menahan suku bunga dan mengirimkan sinyal dovish kepasar dimana terbuka potensi penurunan suku bunga.
Kebijakan The Fed ini tentunya memicu investor berlindung pada salah satu safe haven seperti Yen. Selanjutnya pelaku pasar akan mencerna setiap pernyataan dari Kuroda. Jika BoJ melihat prospek inflasi, mata uang Yen diperkirakan akan terus melaju meninggalkan US Dollar.
Tercatat saat ini mata uang Yen diperdagangkan dilevel 107.687 atau menguat sekitar 0.40%.
0 komentar