HangSeng kembali melemah 0.9% pada level terendah 3 bulan-nya. Demonstrasi pro-demokrasi terhadap pemerintah China di Hongkong menyebabkan lumpuhnya perekonomian dengan aksi demonstrasi menyebabkan jalan-jalan di HongKong terblokir. Teknikal pagi ini, koreksi naik tertahan oleh MA200 daily pada 23111.
Bursa Asia mengalami keragu-raguan pada hari Selasa seiring investor masih menunggu respon dari pemerintah China terhadap apa yang mungkin menjadi kerusuhan warga di Hong Kong, sementara dollar bersiap mencatat penguatan bulanan terbesar selama hampir 1 tahun.
Puluhan ribu demonstran pro-demokrasi melakukan protes dan memblokir jalan-jalan Hongkong pada hari Selasa, sebagai salah satu tantangan politik terbesar bagi pemerintah pusat sejak peristiwa Lapangan Tiananmen 25tahun lalu.
Keributan ini menambahkan komplikasi bagi para investor ditengah-tengah kekuatiran berlarut-larut terhadap kesehatan ekonomi China.
Laporan HSBC manufacturing PMI China bulan September turun menjadi 50.2, dari laporan sebelumnya pada 50.5.
Kabar baiknya adalah data New Export Orders naik ke level tertinggi sejak 4 1/2 tahun pada 54.5.
Hasil resmi PMI akan diumumkan pada hari Rabu dan para analis menunggu hasil pada kisaran 51.0.
Pasar China nampak tidak terlalu terbebani, mungkin disebabkan kabar dan pandangan dari para pemrotes tersebut sulit diterima oleh masyrakat China daratan.
Di Jepang, data ekonomi terbaru sangat mix sehingga sangat tidak menggambarkan kondisi ekonomi aktual negara tersebut.
Data tersebut menunjukan pengangguran yang menyusut untuk bulan Agustus dan retail sales rebound naik, tetapi juga belanja rumah tangga dan hasil industri mengalami penurunan yang tajam.
Korea Selatan juga melaporkan penurunan 3.8% untuk laporan hasil industri bulan Agustus, lebih buruk dari prediksi dan pelemahan terbesar sejak krisis global 2008.
Bursa Asia tidak mendapat bantuan dari Wall Street, dengan Dow ditutup turun 0.25% semalam, dan nasdaq turun 0.14%.
0 komentar