Bursa saham Hong
Kong Selasa pagi ini mengalami penurunan signifikan (16/12). Bursa
saham Hong Kong terpental melemah mengiringi sentiment negative yang
kental berkembang di bursa-bursa saham kawasan Asia. Hari ini data
HSBC Preliminary Manufacturing PMI yang buruk juga turut menjadi
pendorong melemahnya bursa saham Hong Kong.
Data HSBC Preliminary Manufacturing PMI menunjukkan
bahwa di bulan Desember ini terjadi kontraksi pada aktivitas
manufaktur di Tiongkok. Indeks menunjukkan angka 49.5 poin, turun
dibandingkan PMI Final di bulan November yang ada di level 50.0.
Saham-saham lapis biru tampak bergerak bervariasi
hari ini, masih dihadapkan dengan sentiment yang cenderung negative.
Cheung Kong mengalami peningkatan sebesar 1.40 hkd menjadi 130.60
hkd. HSBC membukukan penurunan sebesar 1.45 hkd menjadi 72.65 hkd.
Hang Seng Bank membukukan pelemahan sebesar 0.10 hkd ke level 126.40
hkd. The Wharf Holdings menguat 0.30 hkd ke level 55.50 hkd.
Hari ini indeks hang seng tampak mengalami
pergerakan melemah dengan signifikan. Pada awal perdagangan indeks
spot hang seng membukukan pelemahan sebesar 276.41 poin atau 1.2
persen dan berada pada posisi 22751.44 poin.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa
pergerakan indeks benchmark di bursa saham Hong Kong pada perdagangan
hari ini akan mengalami pergerakan melemah yang signifikan. Bursa
saham Hong Kong mulai bergerak dalam pola melemah yang solid di
tengah kondisi bursa global yang sedang terpuruk akibat anjlok harga
minyak mentah.
Untuk perdagangan hari ini indeks hang seng
berpotensi untuk mengetes level support pada posisi 22650 dan support
kedua di level 22600. Sedangkan level resistance yang akan ditemui
adalah 22900 poin dan resistance kedua di level 23000 poin.
0 komentar