Harga sempat membukukan kenaikan sebesar
2 persen pada pertengahan sesi perdagangan. Tetapi harga komoditas ini
harus mengalami retreat sehingga ditutup di bawah level harian tertinggi
yang sempat dicapainya. Baker Hughes menunjukkan bahwa operasi
pengilangan di Amerika Serikat pekan lalu kembali berkurang 4 unit.
Para pelaku pasar masih pesimis mengenai
kelanjutkan kinerja harga minyak mentah. Banyak yang memperkirakan
bahwa pekan ini harga komoditas minyak mentah akan kembali mengalami
tekanan jual dan bergerak ke level 40 dollar per barel.
Harga minyak mentah untuk kontrak
Oktober yang jatuh tempo pada penutupan perdagangan dini hari tadi
mengalami peningkatan sebesar 79 sen atau setara 1,7 persen di posisi
45,70 dollar per barel. Harga minyak mentah Brent ditutup naik sebesar
45 persen pada posisi 48,62 dollar per barel.
Analyst Vibiz Research Center
memperkirakan bahwa pergerakan harga minyak mentah jenis WTI kontrak
paling aktif pada perdagangan hari ini di sesi Asia berpotensi untuk
mengalami retreat teknikal yang akan membawa harga ke teritori negatif.
Sentimen negatif masih mendominasi pada perdagangan hari ini. Pada awal
perdagangan harga minyak mentah terpantau masih bergerak terbatas di
level 45,38 dollar per barel.
Untuk perdagangan hari ini harga minyak
mentah WTI diperkirakan akan mengalami resistance di level 47,00 dollar.
Resistance selanjutnya ada di 48,00 dollar. Jika terjadi pergerakan
yang justru berbalik melemah harga akan menemui support pada posisi
44,00 dollar dan 42,00 dollar.
Sumber : Vibiznews
0 komentar