Pada penutupan perdagangan akhir pekan
lalu harga emas spot LLG terpantau mengalami penurunan dari posisi
paling tingginya dalam satu bulan belakangan (28/9). Harga logam mulia
terpenggal turun setelah chairman Fed Janet Yellen mengatakan bahwa
kemungkinan kenaikan suku bunga acuan tahun ini masih terbuka. Dollar
bergerak menguat akibat pernyataan tersebut.
Yellen mengatakan dalam pidatonya Kamis malam bahwa ia memperkirakan bahwa bank sentral AS akan mulai menaikkan suku bunga acuan jelang tutup tahun 2015. Kenaikan suku bunga acuan akan dilakukan selama inflasi stabil dan ekonomi AS cukup kuat untuk mendorong sektor tenaga kerja.
Yellen mengatakan dalam pidatonya Kamis malam bahwa ia memperkirakan bahwa bank sentral AS akan mulai menaikkan suku bunga acuan jelang tutup tahun 2015. Kenaikan suku bunga acuan akan dilakukan selama inflasi stabil dan ekonomi AS cukup kuat untuk mendorong sektor tenaga kerja.
Dollar mengalami kenaikan hingga
mencapai posisi paling tinggi dalam lima minggu belakangan terhadap
rival-rivalnya. Kenaikan nilai tukar dollar tersebut membuat harga
komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang ini menjadi relatif lebih
mahal bagi para pembeli luar negeri sehingga permintaannya meningkat.
Harga emas spot LLG mengakhiri
perdagangannya dengan membukukan pelemahan sebesar 0,6 persen pada
posisi penutupan 1.145,75 dollar per troy ons. Sementara itu harga emas
berjangka Comex mengalami penurunan sebesar 0,7 persen pada posisi
1.145,60 dollar per troy ons.
Analyst Vibiz Research Center pada sesi
perdagangan hari ini harga emas spot terpantau masih berpotensi untuk
naik terbatas. Aksi lindung nilai kembali menjadi penyebab kenaikan
harga komoditas ini.
Pada perdagangan hari hari ini harga
emas berpotensi mengetes level resistance pada posisi 1.140 dollar per
troy ons. Jika berhasil ditembus harga berpotensi melanjutkan kenaikan
lagi ke posisi 1.145 dollar. Sedangkan jika terjadi pergerakan retreat
harga akan mengetes level support pada posisi 1.130 dollar. Jika
berhasil ditembus harga akan melanjutkan penurunan ke posisi 1.125
dollar.
Sumber :Vibiznews
0 komentar