Harga Emas diperdagangkan mixed pada
akhir perdagangan Rabu dinihari (14/06) karena sebagian besar investor
berhati-hati menjelang hasil pertemuan Federal Reserve A.S. yang akan
memberikan keputusan naik atau tidaknya suku bunga AS.
Harga emas spot LLG naik 0,21 persen
menjadi $ 1,267.31 per ons, setelah mencapai sesi rendah di $ 1,261.30,
terlemah sejak 2 Juni.
Harga emas berjangka A.S. untuk pengiriman Agustus berakhir turun 30 sen lebih rendah di $ 1,268.60.
The Fed AS secara luas diperkirakan akan
menaikkan suku bunga saat mengakhiri pertemuan pada hari Rabu, meskipun
investor akan fokus pada petunjuk baru mengenai laju kenaikan tahun ini
dan penilaian terhadap ekonomi dan inflasi.
Laju kenaikan suku bunga yang lebih
rendah dari perkiraan akan membebani dolar, membuat harga emas dalam
dolar lebih murah bagi investor non-A.S.
Dolar A.S. tergelincir menjelang
pertemuan the Fed, dengan investor juga menunggu rincian dari the Fed
mengenai rencananya untuk mengecilkan aset $ 4,5 triliun yang
dikumpulkan untuk pemulihan ekonomi.
Kepemilikan emas terbesar di dunia yang
didukung bursa ETF, New York SPDR Gold Trust dan kepemilikan perak
terbesar yang didukung GLD dan ETF, iShares Silver Trust SLV New York,
tetap tidak berubah pada hari Senin dari Jumat.
Di antara logam mulia lainnya, paladium
beringsut menjauh dari tertinggi 16 tahun pada hari Jumat, dan terakhir
turun 1,3 persen menjadi $ 883,70 per ons.
Catatan Commerzbank, yang mengutip China
Association of Automobile Manufacturers, mengatakan 1,75 juta mobil
terjual di China pada bulan Mei, yang turun 2,6 persen dari tahun ke
tahun.
Perak tergelincir 0,30 persen menjadi $
16,87 per ons, setelah sebelumnya mencapai $ 16,74, terendah sejak 19
Mei. Di sesi sebelumnya, turun 1,4 persen ke penurunan persentase satu
hari terbesar sejak 22 Mei.
Platinum turun 1,29 persen menjadi $ 927,90 per ons.
Sumber : VIbiznews
0 komentar