PrutonFX- Harga emas pagi ini
terpantau menguat tipis 0.02% ke level
$1460.10.
Penguatan ini sebagai koreksi
atas penurunana harga emas pada hari Jumat karena positifnya data pertumbuhan
tenaga kerja AS.
Data Non-Farm employment Change
AS pada jumat malam dirilis di atas ekspektasi pasar, dimana data dirilis di
angka 266.000 pekerja baru atau di atas prediksi pasar di angka 181.000 pekerja
baru.
ini merupakan data terbesar dalam
10 bulan terakhir.
Sementara tingkat pengangguran AS
/ Unemployment Rate juga dirilis positif atau mengalami penurunan, dimana data
dirilis di angka 3.5% atau di bawah proyeksi pasar di angka 3.6%.
Ekspor China dirilis turun dalam
4 bulan berturut-turut, dimana Neraca Dagang terakhir dirilis 274 miliar Yuan
atau di bawah ekspektasi pasar di angka 300 miliar Yuan.
Sementara itu pertemuan FOMC akan
berlangsung pada hari Kamis dini hari pukul 02.00 Wib, banyak pengamat pasar
mengatakan bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunganya di <1.75%.
Sentimen di atas kesemuanya akan memberi tekanan terhadap emas.
Pada hari Minggu agar di
waspadai, khususnya untuk trader emas, dimana pada hari Minggu 15 Desember 2019
Trump akan memberlakukan tariff impor 15% atas barang-barang China. Jika hingga pada tanggal tersebut belum tercapai
kesepakatan maka harga emas bisa mengalami GAP naik, demikian sebaliknya di
hari Seninnya.
PivotPoint
Emas XAU/USD S3=1462.11
S2= 1462.88 S1=
1463.56 P= 1464.13 R1=
1465.00 R2= 1465.58 R3=
1466.46
0 komentar