PrutonFX-Buntunya perundingan keduanya dan meningkatnya sanksi ekonomi
kepada Iran bisa menimbulkan bom waktu konflik timur tengah. Harga emas saat
ini terpantau menguat 0.59% ke level $1582.00, naik dari harga opennya di
$1570.80.
Penguatan emas dipengaruhi oleh beberapa factor, yaitu ; meluasnya
virus Corona membuat Pemerintah China melakukan pembatasan ruang gerak
masyarakat, yaitu dengan menutup sebagian besar transportasi umum seperti
bus,kereta api, pesawat dan ferry.
Langkah ini akan mengganggu aktifitas bisnis dan jika berlarut akan
melumpuhkan ekonomi China.
Ini membuat kinerja mata uang Yuan dan saham-saham di China merosot.
Hal ini membuat Investor memindahkan investasinya di saham ke asset
safe haven emas.
Faktor yang ke dua adalah buruknya hasil rilis data AS Flash
Manufacturing PMI pada hari Jumat, dimana data dirilis di angka 51.7 atau di
bawah ekspektasi pasar di 52.4.
Ini membuat Dollar AS melemah dan emas menemukan daya dorong lagi.
Faktor ke tiga adalah pernyataan Trump bahwa dia tidak akan membuka
diri untuk berunding dengan Iran setelah Iran menyatakan tidak akan mematuhi
lagi resolusi kesepatan perjanjian International tentang batas ambang untuk
pengayakan uranium tahu 2015.
Ini juga merupakan setiment positif untuk emas.
Sementara itu pertemuan FOMC dalam penantian , dan akan dirilis pada
Kamis dini hari nanti pukul 02.00 Wib.
Untuk sementara proyeksi Federal Funds Rate tetap dipertahankan
di<1.75%, ini bisa menjadi katalais untuk emas ,jika Powell tidak beropidato
Hawkish/Optimis.
Sementara ini tren emas cenderung bullish /naik.
PivotPoint
Emas XAU/USD S3= 1556.60 S2=1556.10 S1= 1573.00 P=1580.60 R1=1590.50 R2=1597.00 R3= 1605.95
Sentiment Emas hari ini:
FOMC Member Williams Speaks (21.30 Wib), New Home Sales AS (22.00 Wib).
0 komentar