PrutonFX-Pagi ini harga emas
menguat terbatas 0.07% seiring proyeksi suku bunga Bank Sentral dunia yang
diperkirakan akan cenderung rendah, seiring meluasnya dampak virus Corona yang
bersifat global.
China telah melakukan pemangkasan
suku bunga hingga 10 basis point sebagai antisipasi dampak ekonomi akibat virus
Coronan.Pemerintah China juga memangkas tarif impor hampir separo dari biaya
tarif barang-barang AS yang masuk China.
Investor mengambil langkah
antisipasi dengan mengalihkan asetnya ke emas untuk sementara waktu.
Namun demikian kenaikan emas hari
ini bisa saja melambat seiring akan dirilisnya data Non-Farm Employment Change
malam ini pukul 20.30 Wib.
Untuk sementara data Non-Farm
Employment Change diproyeksikan di angka
163.000 ribu pekerja atau di atas data sebelumnya di angka 145.000
pekerja.
Untuk data Average Hourly
Earnings m/m AS/Upah Raya-Rata Pekerja per jam di proyeksikan di angka 0.3% atau
di atas data sebelumnya di angka 0.1%.
Sedang untuk data Non-Farm
Employment Rate /Tingkat Pengangguran AS di prediksikan di angka 3.5% atau sama
dengan data sebelumnya di angka 3.5%.
Jika data rilis sesuai prediksi
di atas, maka kemungkinan Dollar AS akan menguat, dan mata uang lainnya serta
emas akan melemah pasca rilis data malam nanti.
Sementara itu secara teknikal,
harga emas cenderung menguat menuju resistance level$ 1588.65, namun hasil
rilis data Non-Farm Employment Change bisa saja melemahkan atau menahan laju
emas.
Walaupun pagi ini emas
menguat,namun untuk malam nanti potensi emas melemah lebih kuat.
PivotPoint
Emas XAU/USD S3= 1544.10
S2=1550.10 S1= 1560.00 P=1565.70 R1=1575.30 R2=1581.30 R3= 1590.90.
Sentiment Emas Hari ini:
RBA Monetary Policy Statement (07.30 Wib), Trade Balance CNY
(tentative), USD-Denominated Trade Balance (tentative), Average Hourly Earnings
m/m AS (20.30 Wib), Non-Farm Employment Change As, Unemployment Rate AS (20.30
Wib).
0 komentar