Harga emas terpantau pagi ini melemah 0.99%.
Pelemahan emas terjadi karena buruknya rilis dataTrade Balance China yang dirilis pagi ini.
Dimana Trade Balance Cina dirilis di bawah ekspektasi pasar, dimana dimana data dirilis di angka $139 miliar Yuan atau di bawah ekspektasi di $175 miliar Yuan.
Sementara itu dari analisa teknikal,terpantau harga emas dalam Daily Chart terlihat sudah masuki Overbought (RSI 14) di tahanan 80%, sementara pada Indikator Stochastic Oscillator (9,6,3) juga telah sentuh Overbought sentuh tahanan 70%.
Namun demikian dalam jangka menengah dan panjang, tren emas untuk menguat masih sangat mendukung, apalagi pasar saat ini sedang dihantui bayangan inflasi dan resesi global.
Kenaikan harga emas dal tiga hari terakhir terjadi karena Investor mulai melihat dampak yang luar biasa pasca meledaknya klaim pengangguran ke level 16,8 juta orang.
Dan besok akan dirilis lagi data Unemployment Claims AS pukul 19.30 Wib, ini akan berpengaruh kuat terhadap pergerakan harga emas.
Selain itu Vollatilitas harga emas minggu ini dipengaruhi oleh rilis data Penjualan Ritel, Produksi Industri dan Buku Beige Fed.
Pernyataan Mattew Harrison dari Morgan Stanley bahwa Wabah virus corona AS masih jauh dari selesai dan jalan untuk membuka kembali ekonomi terbesar dunia ini akan lama di atas membuat pasar mengambil langkah Risk-Off terhadap asetnya.
Emas masih akan menjadi pilihan utama para Investor ke depan.
Hari ini diperkirakan harga emas akan melemah untuk koreksi hingga rilis data Core Retail Sales m/m dan Retail Sales m/m AS pukul 19.30 Wib.
PIVOT POINT
XAU/USD S3= 1706.05 S2= 1726.60 S3= 1747.75 P= 1768.30 R1= 1789.45
R2= 1810.00 R3= 1831.15
Sentiment Pasar Emas Hari Ini
President Trump Speaks (05.15 Wib), Core Retail Sales m/m AS, Retail Sales m/m AS (19.30 Wib), Overnight Rate CAD (21.00 Wib).
0 komentar