
Pelemahan emas kemarin didorong
oleh 2 sentiment negative emas, yaitu positifnya hasil rilis data data ISM
Manufacturing PMI AS dan ISM Manufacturing Prices AS yang dirilis malam tadi.
Dimana data ISM Manufacturing PMI
AS dirilis di angka 50.9 atau di atas prediksi pasar di angka 48.5, sementara
untuk data ISM Manufacturing Prices As dirilis di angka 53.3 atau di atas
proyeksi pasar di angka 52.0.
Hingga pagi ini Indeks Dollar
masih menguat 0.05% ke level 97.67.
Sentiment negative emas yang ke
dua adalah Keputusan PBOC (Bank Sentral China) untuk menurunkan suku bunganya
sebesar 10 basis point, dan menyuntikkan 1,2 triliun Yuan ($ 171 miliar) ke
dalam pasar uang guna mengantisipasi gejolak ekonomi di China.
Semua itu dilakukan karena
kekhawatiran meluasnya dampak dari virus Corona.
Turunnya suku Bungan PBOC menekan
emas untuk melemah.
Terpantau pagi ini harga emas
bergerak terbatas seiring minimnya data penggerak pasar emas.
Saat ini Emas menanti momentum
yang bisa menggerakkannya. Bergerak
melemah 0.20% ke level $1575.40.
Harga emas secara teknikal tak
mampu berlanjut untuk menembus Resistance penting di harga $1587.85 dan
memantul berbalik bearish menuju target support di $1560.00.
PivotPoint
Emas XAU/USD
S3= 1553.75 S2=1564.15 S1= 1573.70 P=1584.10 R1=1593.65 R2=1605.05 R3= 1613.60
Sentiment Emas Hari ini :
Cash Rate RBA (10.30 Wib), Factory Orders m/m AS (22.000 Wib), Factory Orders m/m AS (tentative)
0 komentar