PrutonFX- Seiring meluasnya
dampak virus Corona di China yang di khawatirkan akan menggangu aktifitas
bisnis ekonomi di China, PBOC (bank Sentral China telah melakukan tindakan yang
tak terduga, yaitu memangkas suku bunganya sebesar 10 basis point.
Langkah PBOC itu juga
ditindaklanjuti dengan menyuntikkan dana 1,2 triliun Yuan ($ 171 miliar) ke
dalam pasar uang untuk mengantisipasi gejolak pasar di sektor keuangan.
Dampak dari langkah PBOC ini membuat
Dollar AS menguat kembali dan menghidupkan asset beresiko, sebaliknya untuk
mata uang beresiko dan emas menjadi tertekan.
Swiss Franc dan Yen adalah sebagian
yang digunakan Investor sebagai asset safe havennya. Terpantau USD/JPY nampak menguat demikian
juga dengan USD/CHF.
Dampak kebijakan PBOC juga
berpengaruh terhadap harga emas.
Terpantau saat tulisan ini dibuat harga emas bergerak terbatas dan
konsolidasi menunggu momentum penggerak untuk bisa bullish kembali.
Harga emas terpantau melemah
0.12% ke level $1577.10 saat tulisan ini dibuat.
Jika angka dirilis sesuai prediksi, maka besar
kemungkinan emas akan tertekan malam ini.
0 komentar