Emas Terus Merosot Pasca Keputusan QE Amerika Serikat

Diposting oleh pruton Selasa, 17 Maret 2020





Harga emas pagi ini terpantau melemah 0.07% ke level $1495.30.

Pelemahan emas terjadi karena Investor beramai-ramai melikuidasi emasnya untuk menutupi kerugian di bursa saham dan investasi lain.

Paket EQ senilai $700 miliar masih belum mampu mengangkat indeks bursa AS dari keterpurukan.
Seperti Dow 30 misalnya, hari ini masih terpantau merosot 12.93% ke level 20.188,50. Ini sebuah penurunan terbesar, hampir 3.000 point.

Kebijakan Trump dengan stimulus,pemangkasan tariff pajak dan penurunan suku bunga gagal membuat kepercayaan pasar bahwa AS berhasil mengendalikan dampak ekonomi virus Corona.

Kebijakan moneter yang lebih longgar dan tekanan pada aset yang dianggap berisiko, seperti saham, biasanya berdampak positif bagi emas, namum dalam situasi kali ini justru yang terjadi malah kebalikannya, banyak aksi jual emas yang dilakukan guna menutupi kerugian di investasi lainnya, hal yang pastinya malah memicu penurunan harga emas melebihi dari yang seharusnya.

Secara teknikal sebenarnya harga emas telah Oversold jika dilihat dari sinyal indikator RSI(14) maupun Stochastic Oscillator (9,6,3).

Hargapun telah memasuki range $1500-an atu kembali ke kisaran pada November 2019 silam.
Hari ini harga emas akan bergerak lebih volatile pasca rilis data Core Retail Sales m/m AS dan Retail Sales m/m AS(19.30 Wib).

Pivot Point

Emas  XAU/USD   S3= 1341.50   S2=1396.25  S1= 1451.15 P=1505.90  R1=1560.80 R2=1615.50
R3= 1670.50

Sentiment Emas Hari ini:
Core Retail Sales m/m (19.30 Wib), Retail Sales m/m (19.30 Wib)

0 komentar

Posting Komentar