Harga emas pagi ini terpantau
melemah 0.07% ke level $1495.30.
Pelemahan emas terjadi karena
Investor beramai-ramai melikuidasi emasnya untuk menutupi kerugian di bursa
saham dan investasi lain.
Paket EQ senilai $700 miliar
masih belum mampu mengangkat indeks bursa AS dari keterpurukan.
Seperti Dow 30 misalnya, hari
ini masih terpantau merosot 12.93% ke level 20.188,50. Ini sebuah penurunan
terbesar, hampir 3.000 point.
Kebijakan Trump dengan
stimulus,pemangkasan tariff pajak dan penurunan suku bunga gagal membuat
kepercayaan pasar bahwa AS berhasil mengendalikan dampak ekonomi virus Corona.
Kebijakan moneter yang lebih
longgar dan tekanan pada aset yang dianggap berisiko, seperti saham, biasanya
berdampak positif bagi emas, namum dalam situasi kali ini justru yang terjadi
malah kebalikannya, banyak aksi jual emas yang dilakukan guna menutupi kerugian
di investasi lainnya, hal yang pastinya malah memicu penurunan harga emas
melebihi dari yang seharusnya.
Secara teknikal sebenarnya harga
emas telah Oversold jika dilihat dari sinyal indikator RSI(14) maupun Stochastic
Oscillator (9,6,3).
Hargapun telah memasuki range
$1500-an atu kembali ke kisaran pada November 2019 silam.
Hari ini harga emas akan bergerak
lebih volatile pasca rilis data Core Retail Sales m/m AS dan Retail Sales m/m
AS(19.30 Wib).
Pivot Point
Emas XAU/USD S3= 1341.50
S2=1396.25 S1= 1451.15 P=1505.90 R1=1560.80 R2=1615.50
R3= 1670.50
Sentiment Emas Hari ini:
Core Retail Sales m/m (19.30 Wib), Retail Sales m/m (19.30 Wib)
0 komentar